Pura Agung Besakih atau yang dikenal juga dengan Pura Besakih merupakan kompleks tempat ibadah umat Hindu di Bali. Lokasinya berada di lereng Gunung Agung, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali, Indonesia. Komplek pura ini terdiri dari 18 pura dengan Pura Penataran Agung sebagai pura pusat dan sekaligus yang paling besar.
 |
| Pura Besakih |
Nama Besakih berasal dari Bahasa Sansekerta "Wasuki" atau dalam bahasa Jawa Kuno "Basuki" yang berarti selamat. Berdasarkan informasi yang kami himpun, pendiri Pura Besakih yang pertama adalah Resi Markandeya, seorang pendeta asal India yang datang ke Bali untuk berdharmayatra. Catatan perjalanannya tersurat dalam Lontar Markandeya Purana.
Selain sebagai tempat ibadah, Pura Besakih juga sering dikunjungi wisatawan. Pengunjung dapat berkeliling kompleks Pura Besakih sambil mengambil foto. Di tempat ini pengunjung juga bisa menyaksikan peninggalan zaman megalitik seperti menhir, tahta batu dan struktur teras piramid yang ditemukan di kompleks Pura Besakih.
Perlu diketahui, bahwa untuk memasuki kawasan Pura Besakih ini pengunjung diwajibkan menggunakan kain sarung khas Bali sebagai syarat untuk memasuki lokasi pura. Kain sarung tersebut dapat pengunjung sewa di tempat penyewaan atau bisa juga membeli untuk dibawa pulang. Selain itu, untuk wanita yang sedang datang bulan diharapkan tidak memasuki area pura.
Untuk menuju ke Pura Besakih, wisatawan dapat memulai perjalanan dari Kota Denpasar dengan jarak sekitar 50 km. Dalam Perjalanan menuju Pura Besakih ini nantinya wisatawan juga akan melewati panorama Bukit Jambul yang juga merupakan salah satu obyek dan daya tarik wisata yang dimiliki Kabupaten Karangasem.
0 Response to "Pura Besakih Karangasem Bali "